Mengarang Bebas

Pfftttt, sudah malam keberapa sejak kepergian ku meninggalkan kota Tangerang untuk menimba ilmu di kota orang, Depok – Jawa Barat. Masih seperti biasa, bintang dari kota ini pun sulit untuk terlihat, malah tak satupun dan sekecil apapun terlihat. Aku berdiri ddari lantai 2 kost, kurang lebih 2-3 meter dari permukaan tanah, mencoba menerawang terang, tetap saja aku tak lihat apapun. Sama setiap harinya, melalum ujung lorong kost lantai 2, berdiri menghadap jalan utama, mata tajam menatap langit jauh kedepan, haahhhhh.... Saat memandangi langit kosong, hati terbawa oleh susana sepi yang menderu. Mengapa langit malam hitam, dulu terang sekarang padam. Entahlah !!

Pukul 9 malam, waktu begitu cepat berlalu. Perasaan hanya beberapa menit aku berdiri ditempat hening ini, ternyata bermenit-menit telah berlalu dengan percuma. Yahhhhh... percuma, coba tadi ngerjain tugas, ya mungkin sudah seperempat jalan. Malas !!! Hari ini benar-benar menguras kesabaran, bukan karena banyak hal yang membuat kesal, lebih karena banyak hal-hal menjemukan muncul dihadapanku !! Andai saja tugas mengerti keadaaan ku yang sedang tak mau diajak kompromi untuk mengerjakan sesuatu di satu minggu ini sajaaaa.... !!!! Dear tugas, bisa ga kamu menyelasaikan tugas kamu sendiri, tolong ya kali ini saja !!! Berkhayal memang selalu menyenangkan. :D

Tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok tik tok.... hhhmmmmmmm.... keadaan yang tidak masuk akal. Tapi kali ini benar-benar membosankan. Menyakitkan, pernahkah kamu merasa dunia dan semua orang yang ada didalamnya ga ada satu pun yang bisa mengerti kamu ?! Memang ucapan untuk didengar, kalo ucapanmu tak didengar memang terasa menyakitkan,  tapi bagaimana jika mereka semua mendengar, tapi tak satupun yang mengerti, jauh lebih sakit ?! Kesal ?! Pada siapa ? Mereka ?! Masih banyak yang ingin ditulis, tapi....... See you.