Welcome


WELCOME TO CORETAN PASCAL

Wednesday, 12 October 2016

Munculnya Gedung Pusat Perbelanjaan Mengubah Citra Kawasan Braga

Map Braga
Braga sendiri merupakan sebuah jalan dan kawasan terkenal di daerah Bandung. selain karena tempatnya yang bagus Braga juga kaya akan nilai historis, kawasan yang telah ada sejak jaman kolonial ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah kota Bandung, maka dari itu fungsi, bentuk, dan historis dari Braga ini sendiri telah diupayakan untuk dipertahankan selama bertahun-tahun oleh pemerintah setempat. Namun hal yang menjadi masalah iyalah semakin tahun kawasan Braga semakin sepi dan ditinggalkan, maka dari itu pemerintah beberapa tahun silam mencoba melakukan revitalisasi guna memulihkan kembali fungsi Braga yang telah mati. Namun tidak semua dampak dari revitalisasi itu positif munculnya pusat-pusat perbelanjaan, hotel dan sejenisnya secara tidak langsung mengubah citra Braga. Untuk mengetahui lebih jelas ada baiknya kita sedikit menyimak cuplikan sejarah Braga yang telah saya kutip.


Pada tahun 1931, Ir. Thomas Karsten (sebagai anggota Komisi Loggemenn), memaklumkan SVO (Stadsvormings Ordonantie) sebagai petunjuk perencanaan kota di Hindia Belanda. Bersama Prof. Dr. Ir. CP Mom, Ir. JP Thijsse, Ir. EH Roo, Ir. RLA Schoenmaker, Ir. CPW Schoenmaker, mereka meneliti masalah arsitektur tropis dengan iklim panas yang lembab. Untuk penataan kawasan Braga diterbitkanlah panduan sebagai berikut :

braga era-90n
•Muka bangunan tanpa halaman muka, langsung berhubungan dengan tepi jalan.
• Antara bangunan yang berdampingan harus menerus; tanpa ruang kosong diantaranya. 
• Ketinggian bangunan dibatasi sampai 2 lantai, lantai dasar untuk komersial dan bagian belakang serta atas untuk hunian. Tampilan bidang horisontal dan vertikal haruslah memberikan kesan yang selaras.
• Bidang muka lantai dasar harus dilengkapi pintu masuk dan dinding kaca etalage. Jendela kaca boven-licht bagi penerangan ruang dalam. Dilengkapi lubang ventilasi alami. Berubah dari peraturan bangunan kota. Bandoeng yang mensyaratkan bentuk open bebouwing menjadi gesloten bebouwing.

Braga 2016
Dari peraturan yang dibuat Ir Thomas ini lah citra dan bentuk Braga muncul. Braga menjadi sebuah kawasan perbelanjaan dengan citra street market dan window shopping. Ketika kita berjalan di kawasan Braga maka kita akan melihat toko-toko yang menjual berbagai macam dagangannya terpampang di jendela toko, seperti toko-toko ala eropa klasik. Begitulah Braga dan citra yang semestinya terjaga sampai sekarang guna mempertahankan nilai historis.

braga citywalk

Namun pada kenyataanya semakin perkembangan jaman, Braga semakin bagusdan diminati maka investor dari pusat-pusat perbelanjaan mulai datang (seperti Braga City Walk). Alih-alih ingin ikut memperbaiki dan menjaga Braga namun kenyataannya malah merusak dan mengubah citra Braga secara tidak langsung, yang harusnya windows dan street market kini berubah menjadi toko dalam gedung. Ini bertentangan dengan citra awal dan nilai historis Braga yang semestinya terus terjaga. Pemerintah seharusnya berani lebih tegas dan berani mengambil sikap guna menjaga citra dan historis Braga sendiri. Jadi kesimpulannya pemerintah harus bisa tegas dan selektif dalam upaya revitalisasi Braga, Braga harus tetap hidup dan tumbuh namun dengan tidak merusak citra dan nilai historisnya.












Refrensi :
https://id.wikipedia.org
https://sebandung.com