Welcome


WELCOME TO CORETAN PASCAL

Wednesday, 9 November 2016

Kritik Arsitektur Penafsiran Secara Advokatif (Marina Bay Sands)

Sebelum kita membahas kritik tentang Marina Bay Sands dengan metode penafsiran secara advokatif ada baiknya kita mengenal apa itu metode kritik arsitektur penafsiran dan metode advokatif. Kritik arsitektur  penafsiran adalah kritik dimana dimana kritik disajikan secara subjektif oleh penulis, biasanya yang menjadi patokan utama yaitu sudut pandang si penulis maupun subjektifitas penulis itu sendiri. Karena kritik penafsiran bersifat subjektif jadi kritik antar penulis satu dan lain pasti akan berbeda tergantung sudut pandang masing-masing.
Kritik arsitektur secara penafsiran terbagi lagi menjadi 3, yaitu :

  • Kritik Advokasi

    Kritik advokasi adalah kritik arsitektur dimana si kritikus melihat sisi baik dan unik dari bangunan yang dia kritik, dan menurut pandang si pengkritik sisi baik ini yang menjadikan bangunan ini special one, dan apabila sisi baik ini tidak ada maka tidak akan terlihat special bangunan ini. Biasanya bersifat subjektif, judgement, pembelaan, dan penghakiman.

  • Kritik  Evokatif

    Kritik evokatif tidak berbeda jauh dengan advokasi pada dasarnya, sama-sama menampilkan sisi baik dari apa yang di kritik dari sudut pandang si kritikus (subjektif). Namun kritik evokatif ini muncul karena diawali dengan kritik lain yang muncul terlebih dahulu, kritik evokatif ini juga merupakan kritik pembelaan.

  • Kritik Impresionistik

    Kritik impresionistik merupakan kritik yang dibuat oleh si pembuat karya terhadap karyanya sendiri guna membuat karya yang lebih baik lagi.


Karena sudah membahas tentang kritik penafsiran dan macamnya saya akan mengambil satu contoh kritik penafsiran secara advokasi. saya akan mengambil contoh salah satu landmark terkenal di Singapore yaitu Marina Bay Sands yang ada didaerah pesisir. Sebenarnya apa sih yang membuat marina bay ini beda dan lain dari bangunan lain yang ada disekitarnya ?
Ya tepat sekali, itu loh kapal yang ada diatasnya itu yang membuat marina bay ini terlihat special, lain dari yang lain dan yang pasti eye cathing. Bangunan mini direncanakan oleh Moshe Safdie dan Aedas Singapore selesai dibangun pada tahun 1 Januari 2010. Tentu Marina Bay sama speerti bangunan lain yang meiliki fungsi sama seperti hotel, area wisata, kantor, caffe dan sebainya, namun karena bentuk unik kapal yang ada diatasnya yang difungsikan sebai kolam bernuansa pantai akan menarik dan memberikan pengalaman ruang yang menarik terlebih bagi para penikmat desain seperti designer, arsitek, seniman dan bahkan sampai masyarakat umum. Bentuk Kapal yang ada diatas ini yang kemudian menjadikannya seperti sebuah ikon dan simbol untuk marina bay itu sendiri, Bahkan jika orang awam  tidak tahu nama dari bangunan ini tentu orang awam pasti akan ingat dengan bentuk kapal yang ada diatasnya. Bentuk kapal yang ada dimarina bay selain menarik dan eyecathing bentuk ini juga sesuai dengan konsep yang diambil, yaitu bangunan pesisir pantai membuat bangunan ini koseptual dan kontekstual. Apa yang terjadi jika bangunan Marina Bay ini kita ambil dan copot kapalnya ? tentu saja bangunan Marina Bay tidak akan jauh beda dengan hotel-hotel kotak yang ada di jakarta dan sekitar Marina Bay sendiri, dan pasti Marina Bay tidak akan mendunia seperti sekarang.