Pernahkah kalian tahu arti sebuah perpisahan ?? perpisahan itu jauh dan tidak pernah ada hubungan apapun lagi, bisa didefinisikan demikian, menyakitkan bukan ?? =D mendengar kata itu hati terasa tersayat pedang tajam.
Pilu memang jika harus berpisah, rasanya seperti tidak ada seorang pun didunia ini, dunia serasa sepi, sulit makan dalam 7 hari, terbangun saat malam ketika kau sedang terlelap rasanya seprti didalam neraka, semua hal itu hal yang lumrah bila perpisahan baru saja terjadi, apa lagi dengan seseorang yang kita sayang, butuh waktu sampai dengan 365 hari untuk lupakan semua tentang mu atau bahkan bisa 2-5X lipat waktu 365 hari itu. Kira-kira seperti itu lah perpisahan, apa lagi dia yang terpisah tak pernah peduli lagi dengan mu, menjauhi mu, melupakanmu, berusaha lost contact dengan mu, dan terlebih lagi dia tidak sedikit pun berusaha mengetahui bagaimana keadaan mu apakah kamu mati ? sakit? Terluka? Selalu bersedih? Menangis sendirian? Terlebih lagi ketika kita tahu ia yang terpisahkan tertawa bahagia dengan orang lain yang kita tidak tahu siapa, hati bagaikan ditusuk jutaan duri tajam.
Begitulah sebuah perpisahaan, sendiri, kesepian, dan kepedihan, hal biasa yang selalu menemaniku. Tahukah engkau aku disini yang selalu menangis sendiri, selalu merasa sepi, selalu mengurung dan menutup diri, menyimpan semua kisah kita tanpa seorang teman pun untuk berbagi, kau tidak pernah tahu !!! yang kau pikir hanya bagaimana cara hapus semua kisah dan melupakan aku !! Aku disini kesepian, ingin rasanya kuceritakan semua kisah ini pada seseorang, namun sulit ku percaya ketika hati telah terluka.
Ingin rasanya ku menghapus, hancurkan, dan musnahkan semua kisah tentang kita, agar tidak ada kenangan, luka dan kepedihan yang tersirat di hati, namun semua seperti percuma, bak sebuah boomerang dia kembali untuk membunuhku dengan perlahan. Semakin ingin ku hapus semua bayangmu semakin kuat bayang itu melekat dan membebani ku,... !!!! Menyedihkan,..!!!
Ingin rasanya ku mati agar tak ada hal yang bisa lukai hati lagi, namun apakah dengan mati semua masalah terselesaikan, apakah dengan mati kehidupanmu akan benar berakhir ??!! Mungkin mati bukan pilihan terbaik, itu hanya mempersulit kedaan ku.
Jadi ku coba terus tersenyum hadapi semua dengan seribu luka dan sejuta sayatan, meski tertatih, meski tak berbentuk ku kan selau mencoba hadapi perpisahaan ini,..
Jalan kita tak sama lagi, karena perbedaan yang memisahkan kita.
Ku berjalan sendiri, tertatih dan bersedih,..
Kau melangkah bersamanya tertawa, dan bahagia,..
Ini bukan akhir semuanya, karena hal yang biasa jika dalam sebuah perjumpaan pasti akan ada “PERPISAHAAN”.
Pilu memang jika harus berpisah, rasanya seperti tidak ada seorang pun didunia ini, dunia serasa sepi, sulit makan dalam 7 hari, terbangun saat malam ketika kau sedang terlelap rasanya seprti didalam neraka, semua hal itu hal yang lumrah bila perpisahan baru saja terjadi, apa lagi dengan seseorang yang kita sayang, butuh waktu sampai dengan 365 hari untuk lupakan semua tentang mu atau bahkan bisa 2-5X lipat waktu 365 hari itu. Kira-kira seperti itu lah perpisahan, apa lagi dia yang terpisah tak pernah peduli lagi dengan mu, menjauhi mu, melupakanmu, berusaha lost contact dengan mu, dan terlebih lagi dia tidak sedikit pun berusaha mengetahui bagaimana keadaan mu apakah kamu mati ? sakit? Terluka? Selalu bersedih? Menangis sendirian? Terlebih lagi ketika kita tahu ia yang terpisahkan tertawa bahagia dengan orang lain yang kita tidak tahu siapa, hati bagaikan ditusuk jutaan duri tajam.
Begitulah sebuah perpisahaan, sendiri, kesepian, dan kepedihan, hal biasa yang selalu menemaniku. Tahukah engkau aku disini yang selalu menangis sendiri, selalu merasa sepi, selalu mengurung dan menutup diri, menyimpan semua kisah kita tanpa seorang teman pun untuk berbagi, kau tidak pernah tahu !!! yang kau pikir hanya bagaimana cara hapus semua kisah dan melupakan aku !! Aku disini kesepian, ingin rasanya kuceritakan semua kisah ini pada seseorang, namun sulit ku percaya ketika hati telah terluka.
Ingin rasanya ku menghapus, hancurkan, dan musnahkan semua kisah tentang kita, agar tidak ada kenangan, luka dan kepedihan yang tersirat di hati, namun semua seperti percuma, bak sebuah boomerang dia kembali untuk membunuhku dengan perlahan. Semakin ingin ku hapus semua bayangmu semakin kuat bayang itu melekat dan membebani ku,... !!!! Menyedihkan,..!!!
Ingin rasanya ku mati agar tak ada hal yang bisa lukai hati lagi, namun apakah dengan mati semua masalah terselesaikan, apakah dengan mati kehidupanmu akan benar berakhir ??!! Mungkin mati bukan pilihan terbaik, itu hanya mempersulit kedaan ku.
Jadi ku coba terus tersenyum hadapi semua dengan seribu luka dan sejuta sayatan, meski tertatih, meski tak berbentuk ku kan selau mencoba hadapi perpisahaan ini,..
Jalan kita tak sama lagi, karena perbedaan yang memisahkan kita.
Ku berjalan sendiri, tertatih dan bersedih,..
Kau melangkah bersamanya tertawa, dan bahagia,..
Ini bukan akhir semuanya, karena hal yang biasa jika dalam sebuah perjumpaan pasti akan ada “PERPISAHAAN”.
No comments:
Post a Comment