Siapa yang
lebih mengerti tentang arti dari “kesepian” lebih dari aku?! Coba, tolong
berikan jawaban dan alasan yang lebih baik dari kalimat ku “sendirian tanpa
teman yang pernah mengerti” !! Beri aku satu saja kalimat yang lebih baik dari
itu, dengan sendirinya aku akan mengakui bahwa kamu tahu rasanya jadi aku dan
kamu pasti mengerti aku, karena kita sama. Namun jika kamu tidak bisa
memberikan sebuah makna apa itu kesepian, baca lah untaian kalimat-kalimat yang
aku tulis berikut dan mengertilah apa itu kesepian.
Blora 15
April 1995, aku lahir di sebuah kota kecil di provinsi Jawa Tengah, Blora tepatnya.
Setelah beberapa tahun disana akhirnya orang tua ku harus membawaku kembali ke
bumi Tangerang. Mereka harus kembali ke bumi peraduan tempat mereka mencari
rizki. Saat itu usiaku 5 tahun, aku sungguh kecil, polos dan masih sedikit tahu
tentang apaan itu kehidupan. Meski saat itu aku tidak ingat semua hal yang
pernah aku lalui secara menyeluruh, tapi aku ingat satu hal !! “Kesepian” !!
aku tak akan pernah lupa disaat pagi buta aku harus menangis karena ketika
kudapati kedua orang tua ku yang saat itu tidur seranjang dengan ku, tidak ada
disamping ku ketika aku terbangun. Mengais, merengek, dan berteriak
sekencang-kencangnya hingga akhirnya ada salah seorang tetangga ku mendengar
dan berbelas kasih menghiburku dengan canda hingga orang tua pulang nanti.
Jika harus
mengingat semua itu sedih rasanya. Waktu berkumpul dengan keluarga ku hanya
ketika mereka pulang ya mungkin sekitar pukul enam atau tujuh menjelang malam. Belum
lagi jika terkadang ada kegiatan dan hal yang mengganggu yang membuat salah
seorang dari kami harus beranjak dari rumah, hahhh.... Mengapa diusia sedini
itu aku harus mengenal rasanya kesepian tanpa kasih sayang penuh kedua orang
tua ku. Aku faham mereka bekerja untuk aku, aku faham mereka melakukan semua
itu untuk aku. Tapi mengapa harus mengorbankan saat-saat kebersamaan dan kasih
sayang yang harusnya aku dapat ketika itu ??!
Teman ??!
Meski aku seorang yang selalu merasa kesepian, tapi Tuhan memberiku banyak
teman. :) aku punya banyak sekali teman.
Tapi mereka semua teman ya yang hanya teman. Terkadang aku kesal dengan mereka
semua, ketika mereka sedang membutuhkan baru merengek datang dan bersikap
seolah kita adalah sepasang sahabta karib yang tak terpisahkan, tapi ketika
semua masalah mereka terlewati perlahan tak acuh dan akhirnya menjauh. Mengapa kalian
tak pernah mengerti apa itu pertemanan ??! Pertemanan kalian hanya seperti
sebuah topeng hiasan guna menpercantik citraan !! Bukan seperti yang kuharapkan
!! Meski demikian, aku selalu punya teman baik. Musik, dialah yang selalu
mengerti aku, kemakan aku pergi aku selalu membawa headset dalam kantong ku,
buna mendengar sekumpulan nada dikala aku berada dilingkungan luar yang keras
yang asing dan tak bersahabat. :) dia
yang selalu hibur aku dengan alunan dan irama yang terkadang sendu, menghentak,
dan terkadang sedikit rusuh. Tapi aku suka :) . Gitar dan Bass, dialah sahabat
terbaik ku yang ada di rumah. Gitar ku memang sudah lama ku kenal sejak aku
usia 9 tahun, dia yang selalu hibur aku dengan dawai-dawai merdunya :) . Bass,
baru-baru ini aku kenal dia, tapi dia sangat baik lebih dari apapun. Dia selalu
tahu kesedihan dan kepedihan ku, dia selalu hibur aku di kala sendu, dia yang
selalu beri aku semnagat saat aku terjatu, I Love Arshtat *nama bass ku :* .
Ada tembok juga, tapi dia sombong. Dia tak acuh, ketus dan judes. Sering aku
sapa mereka namun mereka hanya diam tanpa membalas papaun. Lupakanlah !! Terakhir,
salah seorang sahabat terbaik ku, sisi gelapku panggil dia Yuber *kunamai
seperti salah seorang tokoh favorite ku di game. Dia jahat, dingin, tak
terduga, licik, kejam, terkdang juga sombong dan tak berperasaan, namun dibalik
itu semua dia sangat baik dan penyayang, dia pintar dan juga hebat. Dia selalu
saja beri aku nasihat ketika aku berada di saat tersulit ku, terkadang juga
lepas kontrol sehingga aku dan dia tanpa batasan pikiran lagi. Terkadang juga
dia selalu membawaku kedalam sebuah permasalahan, di-a juga sering membawaku
kedalam penjerumusan hal negatif. Sial !! tapi meski bagaimana pun dia adalah
aku dan juga sahabat terbaik ku !! :)
Aku merasa
seperti orang gila, namun semua hal gila itu aku lakukan untuk mengusir semua
rasa kesepian yang sejujurnya menyiksa batin. Semuanya sudah kualamai sejak
usia ku kecil, hingga sekarang usia ku yang tujuh belas tahun ini. Namun rasa
kesepian dan sikap menyendiri ini masih saja melekat kuat di dalam jiwa. Aku heran,
meski sekeliling ku banyak sekali orang tertawa dan bercanda tapi mengapa aku
selalu merasa dalam kesunyian dan kesendirian yang dalam. Mungkin karena efek
dari “kesepian”.