Welcome


WELCOME TO CORETAN PASCAL

Thursday, 13 December 2012

KESEPIAN



Siapa yang lebih mengerti tentang arti dari “kesepian” lebih dari aku?! Coba, tolong berikan jawaban dan alasan yang lebih baik dari kalimat ku “sendirian tanpa teman yang pernah mengerti” !! Beri aku satu saja kalimat yang lebih baik dari itu, dengan sendirinya aku akan mengakui bahwa kamu tahu rasanya jadi aku dan kamu pasti mengerti aku, karena kita sama. Namun jika kamu tidak bisa memberikan sebuah makna apa itu kesepian, baca lah untaian kalimat-kalimat yang aku tulis berikut dan mengertilah apa itu kesepian.
Blora 15 April 1995, aku lahir di sebuah kota kecil di provinsi Jawa Tengah, Blora tepatnya. Setelah beberapa tahun disana akhirnya orang tua ku harus membawaku kembali ke bumi Tangerang. Mereka harus kembali ke bumi peraduan tempat mereka mencari rizki. Saat itu usiaku 5 tahun, aku sungguh kecil, polos dan masih sedikit tahu tentang apaan itu kehidupan. Meski saat itu aku tidak ingat semua hal yang pernah aku lalui secara menyeluruh, tapi aku ingat satu hal !! “Kesepian” !! aku tak akan pernah lupa disaat pagi buta aku harus menangis karena ketika kudapati kedua orang tua ku yang saat itu tidur seranjang dengan ku, tidak ada disamping ku ketika aku terbangun. Mengais, merengek, dan berteriak sekencang-kencangnya hingga akhirnya ada salah seorang tetangga ku mendengar dan berbelas kasih menghiburku dengan canda hingga orang tua pulang nanti.
Jika harus mengingat semua itu sedih rasanya. Waktu berkumpul dengan keluarga ku hanya ketika mereka pulang ya mungkin sekitar pukul enam atau tujuh menjelang malam. Belum lagi jika terkadang ada kegiatan dan hal yang mengganggu yang membuat salah seorang dari kami harus beranjak dari rumah, hahhh.... Mengapa diusia sedini itu aku harus mengenal rasanya kesepian tanpa kasih sayang penuh kedua orang tua ku. Aku faham mereka bekerja untuk aku, aku faham mereka melakukan semua itu untuk aku. Tapi mengapa harus mengorbankan saat-saat kebersamaan dan kasih sayang yang harusnya aku dapat ketika itu ??!
Teman ??! Meski aku seorang yang selalu merasa kesepian, tapi Tuhan memberiku banyak teman. :)  aku punya banyak sekali teman. Tapi mereka semua teman ya yang hanya teman. Terkadang aku kesal dengan mereka semua, ketika mereka sedang membutuhkan baru merengek datang dan bersikap seolah kita adalah sepasang sahabta karib yang tak terpisahkan, tapi ketika semua masalah mereka terlewati perlahan tak acuh dan akhirnya menjauh. Mengapa kalian tak pernah mengerti apa itu pertemanan ??! Pertemanan kalian hanya seperti sebuah topeng hiasan guna menpercantik citraan !! Bukan seperti yang kuharapkan !! Meski demikian, aku selalu punya teman baik. Musik, dialah yang selalu mengerti aku, kemakan aku pergi aku selalu membawa headset dalam kantong ku, buna mendengar sekumpulan nada dikala aku berada dilingkungan luar yang keras yang asing dan tak bersahabat. :)  dia yang selalu hibur aku dengan alunan dan irama yang terkadang sendu, menghentak, dan terkadang sedikit rusuh. Tapi aku suka :) . Gitar dan Bass, dialah sahabat terbaik ku yang ada di rumah. Gitar ku memang sudah lama ku kenal sejak aku usia 9 tahun, dia yang selalu hibur aku dengan dawai-dawai merdunya :) . Bass, baru-baru ini aku kenal dia, tapi dia sangat baik lebih dari apapun. Dia selalu tahu kesedihan dan kepedihan ku, dia selalu hibur aku di kala sendu, dia yang selalu beri aku semnagat saat aku terjatu, I Love Arshtat *nama bass ku :* . Ada tembok juga, tapi dia sombong. Dia tak acuh, ketus dan judes. Sering aku sapa mereka namun mereka hanya diam tanpa membalas papaun. Lupakanlah !! Terakhir, salah seorang sahabat terbaik ku, sisi gelapku panggil dia Yuber *kunamai seperti salah seorang tokoh favorite ku di game. Dia jahat, dingin, tak terduga, licik, kejam, terkdang juga sombong dan tak berperasaan, namun dibalik itu semua dia sangat baik dan penyayang, dia pintar dan juga hebat. Dia selalu saja beri aku nasihat ketika aku berada di saat tersulit ku, terkadang juga lepas kontrol sehingga aku dan dia tanpa batasan pikiran lagi. Terkadang juga dia selalu membawaku kedalam sebuah permasalahan, di-a juga sering membawaku kedalam penjerumusan hal negatif. Sial !! tapi meski bagaimana pun dia adalah aku dan juga sahabat terbaik ku !! :)
Aku merasa seperti orang gila, namun semua hal gila itu aku lakukan untuk mengusir semua rasa kesepian yang sejujurnya menyiksa batin. Semuanya sudah kualamai sejak usia ku kecil, hingga sekarang usia ku yang tujuh belas tahun ini. Namun rasa kesepian dan sikap menyendiri ini masih saja melekat kuat di dalam jiwa. Aku heran, meski sekeliling ku banyak sekali orang tertawa dan bercanda tapi mengapa aku selalu merasa dalam kesunyian dan kesendirian yang dalam. Mungkin karena efek dari “kesepian”.          


Saturday, 8 December 2012

First Love

Cinta pertama itu adalah cinta yang polos, cinta yang mungkin bagi sebagian orang tak akan pernah mampu untuk dilupakan. Sama seperti aku yang tak mampu melupakan cinta pertamaku. Kalian tahu madu ? Ya mungkin bila di ibaratkan rasanya seperti itu. Memang sungguh manis dan terasa nikmat, namun bukan berarti manis itu baik dikonsumsi secara berlebih. Cinta manis yang dikonsumsi secara berlebih akan menimbulkan efek pahit berupa benci, kesal, dendam, cemburu buta, berburuk sangka, selisih faham berkepanjangan, dan mungkin berujung  perpisahan yang pada akhirnya saling melupakan, tak acuh, dan berpura-pura tak pernah kenal. Itu lah cinta pertama.
Aku pernah merasakan manisnya cinta pertama. Semua yang pernah aku lalui waktu itu seperti sebuah kisah di negeri dongeng. Semua hal yang pernah terjadi sungguh seperti sebuah kebetulan hidup yang aneh, konyol, dan tak masuk diakal. Semuanya begitu nikmat mengalir, berjalan, dan terus terbang. Kisah cinta pertama ku dengan Dia. Dia siapa ? Dia adalah wanita yang pernah ada di hatiku. Dia adalah wanita yang selalu ada ketika aku butuh tempat tuk curahkan segala hal yang membuat kesal. Dia adalah wanita yang mengenalku secara intensif dan mendalam. Dia adalah wanita yang dengan suka rela mencurahkan segala perhatian dan kasih sayangnya hanya untuk aku. Dia siapa ? Tak penting kalian tahu siapa dia, yang terpenting kalian tahu Dia adalah wanita baik yang menjadi cinta pertamaku.
Aku adalah seorang pelajar kelas tiga smp ketika itu, masih terlalu dini kah untuk mengenal sebuah cinta ? Entah, bukankah sekarang ini adalah zaman pembodohan dimana seorang kanak di tuntut harus serba dewasa. Kurasa itu usia wajar untuk seseorang mengalami apa itu cinta. Kelas 9A, itu kelas ku dan juga kelas Dia. Memang membingungkan, rasa cinta ku kepada Dia berawal dari sebuah hubungan persahabatan yang kemudian tanpa sadar aku dan Dia terjerat dalam hubungan asmara yang sangat rumit. Menyenangkan !! tapi juga menjengkelkan !!
Sungguh menyengkan telah menjadi kekasihnya. Aku pernah menjadi seseorang yang special di hatinya. Aku pernah menjadi bahu sandarannya ketika ia sedang bersedih. Aku pernah menjadi orang yang selalu ada di saat dia merasa kesepian. Aku pernah menjadi seorang yang selalu mendengar setiap keluh-kesahnya. Dan aku juga pernah menjadi “Guardian Angel” untuknya. SUNGGUH MENYENANGKAN !!!!!! :)   Begitu indah, dunia ini terasa hanya milik kami berdua. Sayang, semua hanya bertahan sembilan bulan.
Menjengkelkan !! Sekarang aku bukan lagi siapa-sipapa !! Aku tak punya hak untuk rindu padanya. Aku tak punya hak mencemaskannya. Aku tak punya hak memaksakan cintanya. Aku tak punya hak mencampuri setiap urusan-urusannya. BENCI !! Setelah sembilan bulan sayang ini di pupuk, buah benci yang harus ku petik. Mangapa ?? Semua jejaring sosial di blokir, nomer handphone pun dengan sigap Dia ganti. Saking bencinya kah Dia padaku ?! Tak adil !! Akibat dari madu yang terlalu berlebih kah? Kebencian datang bukan karena hanya dendam tapi juga karena rasa ssayang ataupun cinta yang terlalu berlebih. Menyesal ku mengenalmu !! Bukan karena ku pernah menjadi cinta pertamamu !! Tapi karena aku pernah membuatmu menangis !! Karena aku pernah terlalu mencintai mu !! :”)



-Pascal-