Welcome


WELCOME TO CORETAN PASCAL

Saturday, 8 December 2012

First Love

Cinta pertama itu adalah cinta yang polos, cinta yang mungkin bagi sebagian orang tak akan pernah mampu untuk dilupakan. Sama seperti aku yang tak mampu melupakan cinta pertamaku. Kalian tahu madu ? Ya mungkin bila di ibaratkan rasanya seperti itu. Memang sungguh manis dan terasa nikmat, namun bukan berarti manis itu baik dikonsumsi secara berlebih. Cinta manis yang dikonsumsi secara berlebih akan menimbulkan efek pahit berupa benci, kesal, dendam, cemburu buta, berburuk sangka, selisih faham berkepanjangan, dan mungkin berujung  perpisahan yang pada akhirnya saling melupakan, tak acuh, dan berpura-pura tak pernah kenal. Itu lah cinta pertama.
Aku pernah merasakan manisnya cinta pertama. Semua yang pernah aku lalui waktu itu seperti sebuah kisah di negeri dongeng. Semua hal yang pernah terjadi sungguh seperti sebuah kebetulan hidup yang aneh, konyol, dan tak masuk diakal. Semuanya begitu nikmat mengalir, berjalan, dan terus terbang. Kisah cinta pertama ku dengan Dia. Dia siapa ? Dia adalah wanita yang pernah ada di hatiku. Dia adalah wanita yang selalu ada ketika aku butuh tempat tuk curahkan segala hal yang membuat kesal. Dia adalah wanita yang mengenalku secara intensif dan mendalam. Dia adalah wanita yang dengan suka rela mencurahkan segala perhatian dan kasih sayangnya hanya untuk aku. Dia siapa ? Tak penting kalian tahu siapa dia, yang terpenting kalian tahu Dia adalah wanita baik yang menjadi cinta pertamaku.
Aku adalah seorang pelajar kelas tiga smp ketika itu, masih terlalu dini kah untuk mengenal sebuah cinta ? Entah, bukankah sekarang ini adalah zaman pembodohan dimana seorang kanak di tuntut harus serba dewasa. Kurasa itu usia wajar untuk seseorang mengalami apa itu cinta. Kelas 9A, itu kelas ku dan juga kelas Dia. Memang membingungkan, rasa cinta ku kepada Dia berawal dari sebuah hubungan persahabatan yang kemudian tanpa sadar aku dan Dia terjerat dalam hubungan asmara yang sangat rumit. Menyenangkan !! tapi juga menjengkelkan !!
Sungguh menyengkan telah menjadi kekasihnya. Aku pernah menjadi seseorang yang special di hatinya. Aku pernah menjadi bahu sandarannya ketika ia sedang bersedih. Aku pernah menjadi orang yang selalu ada di saat dia merasa kesepian. Aku pernah menjadi seorang yang selalu mendengar setiap keluh-kesahnya. Dan aku juga pernah menjadi “Guardian Angel” untuknya. SUNGGUH MENYENANGKAN !!!!!! :)   Begitu indah, dunia ini terasa hanya milik kami berdua. Sayang, semua hanya bertahan sembilan bulan.
Menjengkelkan !! Sekarang aku bukan lagi siapa-sipapa !! Aku tak punya hak untuk rindu padanya. Aku tak punya hak mencemaskannya. Aku tak punya hak memaksakan cintanya. Aku tak punya hak mencampuri setiap urusan-urusannya. BENCI !! Setelah sembilan bulan sayang ini di pupuk, buah benci yang harus ku petik. Mangapa ?? Semua jejaring sosial di blokir, nomer handphone pun dengan sigap Dia ganti. Saking bencinya kah Dia padaku ?! Tak adil !! Akibat dari madu yang terlalu berlebih kah? Kebencian datang bukan karena hanya dendam tapi juga karena rasa ssayang ataupun cinta yang terlalu berlebih. Menyesal ku mengenalmu !! Bukan karena ku pernah menjadi cinta pertamamu !! Tapi karena aku pernah membuatmu menangis !! Karena aku pernah terlalu mencintai mu !! :”)



-Pascal-

No comments:

Post a Comment