Aku pilih no 2, iya aku pilih
pak Jokowi dan pak JK, kalo kalian pilih yang mana ? sebelum memilih ada
baiknya baca yang satu ini deh !! buat bahan pertimbangan dan pembanding. Saya seorang
mahasiswa di sebuah universitas, sebagai seorang mahasiswa, kita tentu harus
pintar dan cerdas dalam memilih calon presiden , karena lima tahun kedepan mau
tidak mau kita akan dipimpin oleh seorang presiden dan wakilnya, dan itu akan
ditentukan pada pilpres nanti. Lima menit dibilik suara nanti, menentukan nasib
kita selama lima tahun kedepan, jangan sampai kita salah memilih. Dua calon
kandidat yang akan bertanding untuk memperebutkan kursi nomor satu RI, kedua kandidat ini sama bagus, memiliki
kompeten yang baik dan sama-sama berintegrasi tinggi kepada bangsa Indonesia. Namun
saya memiliki pandangan khusus untuk calon nomor urut dua, ya, pak Jokowi dan
pak JK.
Kenapa ? Pak Jokowi dan Jk ini
sangat bersahaja, ramah, santun, dan merakyat, itu hal pertama yang saya suka
dari mereka. Ada beberapa hal lagi yang menjadi pertimbangan dan tolak ukur
saya dalam mempertimbangkan pilihan ini. Sebelum kita kenal orang itu kita
kenal dulu siapa teman dan orang yang disekelilingnya, saya melihat kawan dan
orang-orang yang berada disekeliling bapak Jokowi ini orang-orang yang benar
dan baik, ini hanya sebagian kecil hal yang membuat saya makin yakin terhadap
beliau-beliau. Kita lihat kekayaan, dari hasil audit lalu, menunjukan bahwa
kekayaan yang paling kaya adalah bapak Jokowi, bukan berarti banyak uang atau
sebagainya, kekayaan beliau hanya persekian miliyar rupiah, kalah dari yang
lain, namun yang membuat beliau kaya, hutang beliau itu sejumlah NOL rupiah,
itu yang membuat beliau kaya.
Selain bijaksana dan tenang,
beliau juga cekatan dan pintar dalam memimpin, kenapa ? Pernah ada sebuah kasus
dimana ketika itu pak Jokowi menjadi seorang gubernur, dan ketika beliau
membutuhkan dana APBD untuk pembangunan dan biaya lain, namun dipihak DPRD
tidak sejalan dengan visi dan misi beliau karena hampir seluruh kursi DPRD
diisi oleh orang-orang dari partai yang beroposisi dengan beliau, sehingga
disitu terdapat pertentangan dimana itu berimbas pada persoalan tarik-menarik
untuk APBD ini sendiri, pada suatu ketika iya ingin membangun dan menjanjikan
sebuah sarana dan prasarana untuk masyarakat, namun tidak mendapat persetujuan
dan aliran dana dari DPRD sehingga tidak berjalan sesuai keinginan beliau,
seketika itu rakyat pun protes dan bergejolak, namun dia langsung mengadukan
DPRD ini langsung pada rakyat, “gimana saya mau bangun ini itu, kalo dana aja
ga pernah disetujui”, jawab beliau dengan logat khasnya, begitu cekatan dan
pintar dalam menghadapi suatu persoalan, itu yang saya tangkap. Selain itu
beliau dengan sendirinya dapat mengurai biaya pengeluaran para staf pemerintahan
bawahannya, kenapa ? Lihat saja, beliau kemana-mana hanya dengan mobil kijang
sederhananya saja, bawahannya ? pasti akan berpikir seribu kali lagi jika ingin
membeli mobil baru yang mewah dan megah, sedangkan atasannya hanya memakai
mobil sederhana.
Selain itu beliau beliau adalah
orang netral yang bersahaja, dimana beliau beliau tidak pernah memandang dari
mana sukunya, dari mana agamanya, dari mana pulaunya, pak Jokowi dan JK selalu
netral tanpa pandang bulu, yang berkompeten dan layak dia yang akan maju,
begitu prinsip beliau. Lelang jabatan yang dilakukan pak Jokowi pada masa
kepemimpinan beliau di Ibukota bukti nyata dari kenetralan dan keadilan beliau
tanpa pandang bulu. Saya juga menyoroti beberapa kasus dan isu yang pernah
menimpa beliau, pertama yaitu isu tentang presiden boneka, itu tidak benar !!!,
banyak yang mengatakan pak Jokowi adalah pencitraan dari seorang Joko Widodo
dan beliau merupakan boneka yang didalangkan oleh ibu Mega yang dimotori oleh
pihak asing, itu semua hanya isu politik yang tidak sehat, selain itu lelaki
jika sudah menjadi seorang pemimpin, bohong kalo ga pake EGO !! Maksudnya EGO
disini yaitu ketegasan seorang laki-laki, itu terlihat jelas ketika beliau
memimpin di DKI, ketika ada hal yang negatif bertentangan dengan beliau,
beliau langsung dengan tegas menolaknya. Kemudian isu bergonta ganti jabatan
dengan cepat padahal belum selesai jabatan, beberapa orang yang berpikiran
negatif mengatakan itu bagian skenario presiden boneka, termasuk juga
pencitraan didalamnya, itu salah besar !!!, mengapa ? Begini saja, jika
seseorang berkompeten dan bekerja dengan baik disebuah perusahan maka dia akan
cepat naik jabatan dan dipromosikan, nah ini juga yang bapak Jokowi alami,
pencitraan ? rekayasa ? rakyat cerdas !! rakyat tahu mana yang berpura-pura mana
yang benar, jujur dan apa adanya. Toh pak Jokowi pindah, beralih dan naik
jabatan dengan meninggalkan kesan baik, buktinya semua rakyat yang dipimpinnya
setia dan pro untuk mendukung misi
beliau melanjutkan kekursi orang no satu di RI.
Semua kandidat tetap baik,
dengan setiap keunggulannya. Namun saya tetap melihat pasangan nomor dua ini yang lebih baik untuk maju
sebagai presiden dan wakil presiden RI. Sebagai bangsa timur, Indonesia harus
bersahaja, ramah, sopan, santun, dan bijaksana, pak Jokowi dan JK saya rasa
cerminan dari sosok Indonesia yang sebenarnya, Indonesia yang sejati itu saya
lihat dalam diri dan kepribadian mereka. Saya menulis semua ini bukan karena
saya kader dari beliau, tim sukses, dibayar, atau sebagainya, ini semua murni
bentuk dukangan saya untuk Indonesia lebih baik, lebih maju, dan sejahtera
tanpa pernah lupa dengan jati diri ke Indonesia-an yang sesungguhnya, dan
semuanya murni dari hati. Terlepas dari semua itu, pilihan ada ditangan anda,
saya hanya memberi sedikit ulasan dan sudut pandang saya sebagai seorang
mahasiswa yang harus cerdas memilih, meskipun demikian kita tetap tidak boleh
berpolitik dan berpendapat buruk terhadap semua kandidat, mau tidak mau kita
nanti pasti akan dipimpin oleh salah dua dari mereeka, tidak boleh mengagungkan
salah seorang dengan menjatuhkan yang lainnya ! Siapapun nanti di kursi RI
satu, itu pemimpin kita yang terbaik. Nomor 2 untuk Indonesia hebat !!
No comments:
Post a Comment