Aku bingung mau nulis apa ? Karena jujur kita belum
pernah berjumpa sama sekali. Apalah arti sebuah perjumpaan, kamu tiba-tiba datang
dan menawarkan sebuah persahabatan. Apa ya ? mungkin seperti sudah lama tak
melihat kebahagiaan, mungkin juga seperti bertemu dengan seorang malaikat
penyelamat, memang tidak banyak, memang tidak begitu tampak yang kau beri, tak
juga berupa sesuatu yang mahal, tapi semua itu lebih dan berarti. Kebahagian itu
seperti sepenggal kalimat yang selama ini hilang dalam hidup aku, seperti sepenggal
lyric kecil lagu yang dilupakan, namun datang bersama dengan kamu. Semua berlangsung
begitu cepat, berjalan sebagaimana mestinya, dan waktu masih terus berputar,
yang berbeda hanya aku punya kamu yang selalu bisa membuatku merasa senang. Entah,
mau kamu dari mana, mau kamu siapa, atas dasar apa pertemuan kita ini, aku ga
pernah peduli, yang aku tahu kamu baik dan teman yang bisa dipercaya.
Kamu datang dengan semua kekonyolanmu, dengan semua sikap
egois mu, dengan semua pribadi diam mu, dengan semua keberanianmu, semua itu
membuat aku merasa nyaman saat berbincang denganmu, meski perbincangan kita kadang
terlihat konyol, kadang terlihat membosankan, kadang sangat menyenangkan, dan tak
jarang juga mengecewakan, tapi sungguh ga pernah ada waktu yang terbuang
percuma saat kita berada dalam sebuah perbincangan, semuanya sangat
menyenangkan.
Seperti halnya api yang membenci air, tapi pengecualian
untuk air yang satu ini. Kamu teman terbaik aku untuk saat ini, belum pernah aku
merasa nyaman seperti saat kita sedang berbincang, belum pernah aku bahagia seperti
sekarang ketika kita berteman.
Aku bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, bukan sesuatu yang
memiliki segalanya, aku tak punya hal besar untuk dijanjikan, tapi aku punya
kesetian, punya hati yang bisa dibagi. Aku janji, aku akan jadi pohon untuk
kamu, yang dimana ketika kamu butuh datang saja, aku masih ditempat yang sama
tak akan berpaling kemanapun. Aku janji.
Oh ya tau ga ? suaramu itu seperi sebuah lullaby indah
dimalam hari, aku selalu dengar suaramu ketika hampir tiba batas lelah ku, merdu dan
menenangkan hati. Layaknya lantunan syair dari surga membuatku terbang bersama
sejuta kebahagiaan, seperti sebuah sihir yang menghipnotisku masuk dan hanyut
dalam kebahagiaan didalamnya, ini serius !! Terus dengar dan terlelap, sembari
berharap dalam mimpi semoga nanti suatu saat kita dapat berjumpa dalam konteks
yang lebih nyata dan menyenangkan. Satu lagi, semoga hubungan ini menjadi
selamanya, lebih menyenangkan, dan……………….. :D hhhmmm,
dadah. :p
No comments:
Post a Comment