Welcome


WELCOME TO CORETAN PASCAL

Saturday, 29 March 2014

Air

Aku bingung mau nulis apa ? Karena jujur kita belum pernah berjumpa sama sekali. Apalah arti sebuah perjumpaan, kamu tiba-tiba datang dan menawarkan sebuah persahabatan. Apa ya ? mungkin seperti sudah lama tak melihat kebahagiaan, mungkin juga seperti bertemu dengan seorang malaikat penyelamat, memang tidak banyak, memang tidak begitu tampak yang kau beri, tak juga berupa sesuatu yang mahal, tapi semua itu lebih dan berarti. Kebahagian itu seperti sepenggal kalimat yang selama ini hilang dalam hidup aku, seperti sepenggal lyric kecil lagu yang dilupakan, namun datang bersama dengan kamu. Semua berlangsung begitu cepat, berjalan sebagaimana mestinya, dan waktu masih terus berputar, yang berbeda hanya aku punya kamu yang selalu bisa membuatku merasa senang. Entah, mau kamu dari mana, mau kamu siapa, atas dasar apa pertemuan kita ini, aku ga pernah peduli, yang aku tahu kamu baik dan teman yang bisa dipercaya.
Kamu datang dengan semua kekonyolanmu, dengan semua sikap egois mu, dengan semua pribadi diam mu, dengan semua keberanianmu, semua itu membuat aku merasa nyaman saat berbincang denganmu, meski perbincangan kita kadang terlihat konyol, kadang terlihat membosankan, kadang sangat menyenangkan, dan tak jarang juga mengecewakan, tapi sungguh ga pernah ada waktu yang terbuang percuma saat kita berada dalam sebuah perbincangan, semuanya sangat menyenangkan.
Seperti halnya api yang membenci air, tapi pengecualian untuk air yang satu ini. Kamu teman terbaik aku untuk saat ini, belum pernah aku merasa nyaman seperti saat kita sedang berbincang, belum pernah aku bahagia seperti sekarang ketika kita berteman.
Aku bukan apa-apa, bukan siapa-siapa, bukan sesuatu yang memiliki segalanya, aku tak punya hal besar untuk dijanjikan, tapi aku punya kesetian, punya hati yang bisa dibagi. Aku janji, aku akan jadi pohon untuk kamu, yang dimana ketika kamu butuh datang saja, aku masih ditempat yang sama tak akan berpaling kemanapun. Aku janji.
Oh ya tau ga ? suaramu itu seperi sebuah lullaby indah dimalam hari, aku selalu dengar suaramu ketika hampir tiba batas lelah ku, merdu dan menenangkan hati. Layaknya lantunan syair dari surga membuatku terbang bersama sejuta kebahagiaan, seperti sebuah sihir yang menghipnotisku masuk dan hanyut dalam kebahagiaan didalamnya, ini serius !! Terus dengar dan terlelap, sembari berharap dalam mimpi semoga nanti suatu saat kita dapat berjumpa dalam konteks yang lebih nyata dan menyenangkan. Satu lagi, semoga hubungan ini menjadi selamanya, lebih menyenangkan, dan………………..  :D  hhhmmm, dadah.  :p  

No comments:

Post a Comment