Semua dimulai hari ini, saat mentari terbenam bulan
datang menggantikan sinarnya untuk sementara. Setiap harinya seperti itu,
seperti itu dan seperti itu, membosankan. Memang seperti itulah dunia ini,
terlalu membosankan untuk dijalani, kita hidup hanya seperti ketika kita sedang
menanti bus yang tak kunjung datang dengan melakukan hal yang sangat
membosankan. Sampai hari ini, dunia masih terlihat sama, meskipun sebelumnya,
ketika aku masih kanak-kanak membayangkan terus hidup dan tumbuh menjadi dewasa
akan menjadi sangat menyenangkan karena banyak cinta bertaburan disekitarnya,
namun semua itu hanya seperti sebuah omong kosong, hanya seperti sebuah dongen
yang dimana kisahnya hanya ada akhir yang bahagia. Tidak !! Tidak begitu sebuah
realita berbicara, sebuah kalimat putus asa ? bukan ini realistis !! realistis
dan putus asa itu memang beda tipis, kalian seharusnya tahu mana yang menyerah
dan realistis. Aku benci harus menulis setiap kalimat ini, tapi hanya dunia ini
yang bisa sedikit memahamiku. Bagaimana rasanya diabaikan ? itu.... hanya
seperti ketika teman-teman kalian sedang asik bermain, namun tidak seorang pun
yang mengajakmu untuk bergabung. Tidak enak diabaikan, mungkin karena mereka
tidak pernah mendengar apa yang seharusnya mereka dengar dari mulut kamu, tapi
kenyataannya tidak seperti itu, mereka hanya tidak ingin mendengarnya, tapi....
semua itu lebih baik. Lebih baik mereka semua tidak mendengar daripada mereka
semua mendengar, namun tidak pernah mengerti, itu lebih menyakitkan.
Biarkan semua mengalir, dan kuteruskan langkahku meski
semua harus dimulai lagi dari tempat dimana aku mulai melangkah. Mencari kebenaran
atas setiap pertanyaan bodoh ini, aku bingung. Melampiaskan semuanya pada
sebuah untaian kalimat kotor, mengapa kita harus mencintai ? adakah
benar-benar manusia yang tulus dengan cintanya ? adakah ? apa ? mereka hanya
mencari keuntungan atas setiap hunungan mereka ! Aku coba terus mencari jawaban
atas setiap keraguanku akan cinta, kutelusuri langkahku dalam sikap setiap
orang, dari teman hingga lawan, mereka semua sama saja, terlalu bodoh untuk aku
mengerti, persetan dengan kalian semua yang mengabaikanku !! Rasa kalian akan
seseorang telah mati, hati tidak berwarna, perasaan tidak bahagia, tentu saja
cinta pasti musnah !! Kalian manusia ? Apa ? Hatimu tidak lebih besar dari
perutmu ! Omong kosong !!!
Pergi untuk kulaih, menimba ilmu, suasana baru dan
berharap semua lebih baik, tapi.... dimanapun semua sama, membosankan !! Tugas
renggut kebebasan ku !! Guru menbdoktrin ku !! Pernah kalian lihat burung yang
terbang diangkasa ? aku sungguh ingin seperti itu, kemana pun aku pergi tak
pernah kubawa masalahku bersamanya, menikmati dunia luas yang indah ini, pasti
menyenangkan. Mereka !! Mereka !!!! Kawan atau lawan ?! Mengkotakkan diri, dan
bangga menyebut diri mereka masyarakat modern, berdiri hanya dengan teman-teman
sepermainannya saja !! Jujur, aku melihat banyak orang hebat disini !! Kita
punya para seniman, kita punya para ilmuwan, kita punya para pekerja keras dan
kita juga punya kebahagiaan !! Tapi, mereka hanya peduli dengan sejenisnya !!
Mereka tak pernah bisa bersatu dalam satu kubu yang menyatukan niat untuk
bersama nerhasil dan menggapai mimpi, kalian tahu ? kalian bodoh !! Kalian ga
akan pernah melihat dunia jika hanya mengkotakkan diri dalam dunia sejenis !!
Keluar dari garis aman, rangkul, dekap, dan jabat mereka, aku ingin lihat kita
menguasai dunia bersama !!
Putus asa ? ini hanya realistis, hahahahaha.... putus asa
hanya ketika semua benar-benar telah berakhir, kalian pikir ini sebuah akhir ?
kalian salah !! Ini baru awal !!!
No comments:
Post a Comment